28.11.12

INDAHNYA BERTEMAN

No comments:
Haaaaiii selamat subuh! 

Kali ini saya mau sedikit bercerita mengenai teman-teman saya di kampus yang sesama Kristen.  Nama perkumpulan kami adalah PMK FMIPA, yaitu Persekutuan Mahasiswa Kristen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (duile panjang bener...) 

Jadi sebenarnya di kampus FMIPA ga ada yang namanya mata kuliah Agama secara khusus, adanya secara umum yang berarti bahwa saya harus belajar agama Hindu. Ga masalah buat saya karena saya jadi bisa mempelajari agama lain dan coba dicocok-cocokin sama agama saya sendiri, kan. Tapi yang namanya berkumpul dengan saudara seiman memang lebih nikmat, dong :D 

Nah kebetulan teman perempuan saya yang pertama di Bali ini adalah Juli, mahasiswi fakultas Kedokteran Hewan. Untuk teman laki-laki yang pertama adalah Timmy, mahasiswa fakultas Ekonomi jurusan Ekonomi Pembangunan. Yah sodara saya juga sih jadi ga terhitung baru-baru amat :p 

Nah berhubung kami bertiga adalah masyarakat Batak tulen, kami tergabung pula di organisasi IMSU alias Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara. Wadahnya ini terbuka  untuk semua mahasiswa/i Batak yang merantau ke seluruh Indonesia, untuk domosili Bali namanya jadi IMSU Bali. Waktu itu sempat juga IMSU Jogja melakukan kunjungan ke Bali. Nah di IMSU Bali ini lah saya jadi kenal teman-teman baru lainnya, kebanyakan dari Fakultas Kedokteran Hewan, ada juga yang dari FISIP, Ekonomi, kalo yang dari FMIPA untuk angkatan saya agak jarang, sih. Nah untuk salah satu teman baru ini (yang akhirnya jadi sahabat) adalah Ribka

Beruntungnya FKH ini ada mata kuliah agama khusus alias mata kuliah agama Kristen, ya. Lalu bulan Oktober 2009 lalu pengurus Keluarga Besar Mahasiswa Kristen (KBMK) mengumumkan kalau bakal ada kemah keakraban di daerah Kintamani, biasa disebut Camp Fresh Generation Weekend. Selalu ada setiap tahun. KBMK ini bernaung langsung di bawah universitas (dikenalin pas ospek universitas). Saya yang denger kabar ini dari Ribka langsung senang riang gembira dong (maklum sanguine, hobinya jalan-jalan mulu -- party/funny popper :p) Ga pake pikir panjang, awal bulan itu langsung bayar Rp100.000,- (harga saat itu) untuk acara 3 hari 2 malam! 

Ga seperti kemah-kemah biasanya yang full of fun, disini saya juga bisa menambah beberapa pengetahuan baru, salah satunya kerohanian saya. Kalo FUN mah udah pasti banget, ya. Sedikit penjelasan, saya ini adalah anggota denominasi Gereja Advent, dari kecil ga pernah diajak jalan-jalan untuk ke gereja Protestan macam HKBP, GBKP, GKPB dll jadinya di sini sedikit-banyak mulai tau cara perbaktian mereka seperti apa :D Pertamanya agak ga nyaman karena ada sedikit ajaran yang 'berbeda' contohnya dari segi makanan dan penyembahan, namun untungnya saya bisa cepat beradaptasi dan memilah mana yang memang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh doktrin ajaran agama Kristen Advent. 

Nah kalau KBMK setara dengan tingkat universitas, di fakultas ada yang namanya PMKF (seperti yang udah saya bilang di atas). Cabang-cabangnya KBMK gitu karena KBMK adalah induknya. Beruntung banget saya bisa ikut camp FGW ini karena saya bisa kenal teman-teman PMKF yang masih bertahan samapi sekarang (yeay! :D) dan teman-teman dari fakultas lain, yang kalo ketemuan, udah pasti tegur-sapa dong ya :D 

*ubek-ubek cari fotonya*  

Hadoh foto zaman baheula susah bener nyarinya, yah! Maklum waktu itu dokumentasi ga terlalu banyak huhuhu ntar dicari lagi deh. 

Update: Dapet fotonya setelah mencari dengan susah payah.. Dulu saya di-tag sih, jadi gada dokumen pribadi. Silahkan lihat siapa yang di-highlight :P 

October, 2009


Anyway, gegara Camp FGW 2009 lalu saya jadi ketemu teman-teman saya yang pertama di PMK FMIPA sekaligus menjadi pioneer didirikannya PMK FMIPA, yaitu Charlie jurusan Farmasi 2009 (percaya-ga-percaya, saya kenal dia dari facebook duluan! Habis itu kopi daratnya di Camp FGW ini LOL :p), kak Mania, kak Markus, kak Nelis (ketiganya jurusan Matematika 2008) Timothy Laning dan Victor Poli dari jurusan Biologi 2009, serta Tika dan Agathis jurusan Kimia 2009 (sekarang udah di Bogor). Kenapa dari jurusan lain seperti fisika dan computer science ga ada (saya aja)? Well, waktu itu dari jurusan fisika emang belum ada mahasiswa/i Kristen, adanya junior ke bawah. Kalo dari jurusan computer science, lebih karena kurang info. Padahal mahasiswa/i Kristen-nya lumayan banyak, lho! Contohnya Rae, Kris, Sahman, Sukma, Febrian, Deviara Putra, dll.. Untuk seniornya ada kak Evans. Oia ada bang VJ juga tapi waktu itu dia ga ikut (kalo ga salah ingat). Jadi agak nyesel juga kenapa dulu ga kabarin mereka hmm. 

Sekarang PMK FMIPA tiap tahun mengalami pembaharuan alias selalu ada generasi baru. Adik-adik 2010, 2011, 2012, walaupun ga semuanya aktif tapi kami saling menguatkan satu sama lain. Beberapa kegiatan juga kami pernah kami lakukan bersama, entah untuk pelayanan atau sekedar jalan-jalan :p Dan juga setiap ada acara kerohanian, pasti kami nimbrung dong ya, contohnya Christmas Eve dan Easter Day

Dan saya merasa bersyukur karenaya. Merasa terberkati.  

23.11.12

MENANGIS

1 comment:

Saya gak tau kenapa, setiap saya nonton film/drama Asia, pasti adaaaaa aja adegan yang berhasil 'menyentil hati' sehingga saya... Menangis. Beda banget kalau saya nonton film-film Hollywood atau Eropa gitu, ekspresi saya ga jalan. Ga seneng banget, ga sedih banget, ga marah banget. Malahan setelah baca review Breaking Down II dari kak Teppy saya jadi bersyukur ga nonton. Hehe 

Ga percaya? 

Contohnya nih ya, film Bollywood yang berjudul Kuch-kuch Hota Hae. Jangan ketawa! 


Film ini sebenarnya udah lama ya, awal tahun 2000-an kalo ga salah. Waktu itu saya masih SD. Pertama kali nangis pas adegan Rahul dan Anjali pisah di atas kereta, disaksikan oleh  Tina, sepupunya Rani. Tangisan kedua pas adegan Rani udah mau naik pelaminan bersama dengan calon suaminya eh tiba-tiba langsung berpaling ke Rahul (karena Rahul menghadiri pesta pernikahan tersebut gegara anaknya). 

Berulang kali saya menonton film ini, berulang kali pula saya nangis di kedua adegan yang sama. 

Duluuu mikirnya karena 'ya ampun bagus banget ceritanya sampe terharu begini' atau 'ga nyangka plotnya sebegini indah' namun sekarang saya sudah berpikir dari perspektif yang berbeda.  

Karena perpisahan itu menyakitkan. Jangankan sama pasangan, berpisah dari keluarga dan sahabat yang udah stay-for-each-other karena alasan yang masuk akal aja (sepertinya kematian atau pindah tugas) bisa ga rela. Setengah mati dipertahankan. Apalagi karena alasan yang ga masuk akal?! 

Dan bahwa ketika memutuskan untuk menjalankan sisa kehidupan dengan orang yang tidak dicintai adalah.. NGENES. Ga sreg aja, gitu! Wong kadang-kadang dengan yang sehati-sepikir masih suka ada perdebatan, berantem-berantem kecil, masih menyesuaikan visi-misi.. Yang pasangannya saling ga cinta, apa kabar?! 

Lanjut ke film Bollywod yang kedua. Jangan ketawa lagi, ya! 



Hampir sama dengan Kuch-kuch Hota Hae, saya nangis ketika menonton film ini di adegan yang sama. Bedanya, perpisahan yang terjadi adalah sang kakak dengan sang adik. Shah Rukh Kan terpaksa migrasi ke London karena pernikahannya dengan Rani Mukherjee  tidak direstui orang tua. Namun yang bikin saya salut nih, setelah berpisah beberapa lama, sang adik berniat mencari kakaknya sampe ke London segala  Harusnya ga heran sih ya, berhubung dalam film tersebut, keluarga ini tergolong keluarga berada. Segalanya ada dan bisa dibeli dengan uang, sampe ada jet pribadi segala. Jadi pengen. 

Selain film Bollywood, beberapa film lain yang sempat bikin saya nangis (baik nangis terharu, terisak-isak, sesenggukan, atau nangis kejer sampai banjir dimana-mana) adalah... DORAEMON. Ada adegan film (bukan cerita berseri) dimana Nobita harus rela berpisah dengan dinosaurus peliharaannya yang sangat ia sayangi, kalau ga salah ingat namanya Dino. Bener-bener deh saya nangisnya lumayan lama karena kok sepertinya bisa merasakan apa yang dialami Nobita *lebay* Selain iu ada juga beberapa film Mandarin yang berhasil bikin saya ketawa terbahak-bahak saking lucunya sekaligus menangis terisak-isak saking emang sedih banget adegannya. Contohnya It Started With A Kiss dan They Kiss Again. Namun yang bikin saya menangis luar biasa karena adegan seorang ibu kehilangan anak yang terpaksa diaborsi adalah Fated to Love You


Untuk sinopsis film dan cast review-nya silahkan lihat disini. Sebuah janin yang 'terpaksa' diaborsi karena sang ibu hamil mengalami tabrak lari dan terjadi pendarahan hebat sehingga tidak dapat ditolong lagi. Siapa ibu hamil yang rela anaknya diaborsi begitu saja kalo udah dirawat baik-baik, dijaga baik-baik, biar bisa lahir normal, tumbuh normal, hidup normal seperti anak lainnya?! Padahal udah disiapin nama yang bagus yaitu 纪念品 (baca: Jìniànpǐnartinya souvenir) karena menganggap anaknya merupakan hadiah dari Tuhan. 

Ga pernah liat janin diaborsi dan amit-amit jangan sampe kejadian sama diri saya kalo udah nikah nanti, karena waktu SMA saya sempet belajar dari guru Biologi bahwa kalau udah pernah aborsi, bakalan sulit buat hamil lagi. Bisa, tapi kemungkinannya kecil. Sangat jarang. Namun di akhir film ini,  Chen Xin Yi bisa hamil lagi. Relieved


 -----

 Well, mungkin saya terdengar sedikit cheesy dan sensitif kenapa nonton film aja kok sampe nangis (Sedikit? Banyak, kalee!)  Yah selain adegan, akting pemeran, dan jalan ceritanya yang bikin nangis, percayalah.. Dalam film-film seperti ini justru sifat sanguine-phlegmatic saya ga keluar, yang keluar justru sifat non-dominan saya yaitu melancholic

Tapi sepertinya seru juga.