17.1.12

VBLOG #4

No comments:


Timothy dan Egit main pianika di gereja, lagu "Jesus Loves Me" :D

VBLOG #3

No comments:

Dinyanyikan oleh TK Permata Ibu, Denpasar :) 

VBLOG #2

No comments:

Lagi asyik nyobain bus Sarbagita... Baru beroperasi September 2011 :) 

VBLOG #1

No comments:

Maaf ya gambarnya blur.. Saya hanya ingin berbagi :) 

11.1.12

...MY SINCERITY...

No comments:
Don't be afraid... For I'm with you.
Don't be scared... Since I'm beside you.
Don't be frightened... Because we can stand it all.




Love, 
Grace and Jesus.



5.1.12

SURPRISE!

No comments:
Hello, everybody! Akhirnya saya, Grace Krisopras, bisa bertemu lagi dengan kalian di blog saya yang tercinta ini. Kali ini saya mau bercerita tentang teman saya, kak Joe Simon H. Siagian yang sedang berulang tahun. Yeeeeaaaaayyyy! Masih ingat dengan kakak ini, kan? Untuk yang sudah lupa dan belum tahu, silahkan baca sekilas tentang dirinya disini

Jadi ceritanya, doski lagi ultah tanggal 04 Januari 2012 kemarin. Yang ke-berapa, itu cukup orang-orang tertentu aja lah yang tau.. Xixixi *ngikik* Nah, seminggu sebelum doski ultah, saya dikabarin sama kak Leny Jewel Situmorang (selaku temannya kak Joe) via inbox facebook kalo dia niat bikin surprise. Saya sih senang-senang aja, enak juga kok ngerjain orang hehehe... Ternyata yang dikabarin ga hanya saya, kakak saya 2 orang (kak Nina dan kak Tisya) juga dikabarin, teman band-nya (kak Aris) juga diundang, bahkan sampai ke teman... kantor segala! Namanya Bli Ketut Arta, yang satu lagi saya lupa namanya. Katanya sih, biar dia agak kaget gitu.. Karena orang yang diundang saling ngga kenal.

Singkat cerita saya sms-an sama kak Leny tentang rencana surprise-nya. Sampe bikin 3 rencana segala, bok! Katanya sih antisipasi gitu kalo rencana-rencana yang lain gagal... Mau tau rencananya? Cekidot! 

a. Kak Joe dan band-nya manggung tiap Rabu di d’Joni jam 8-11 malam. Because he is a lead vocalist, jadinya gampang nih. Pura-puranya ada tamu yang minta lagu ‘Happy Birthday’ trus pas dia nyanyi, kita-kita yang ngumpet keluar sambil bawa cake.. Ga jadi karena band-nya ngga jadi manggung. 
b. Pondok Kuring. Dia sempet nyeletuk sama kak Leny, “Kayaknya bagus nih kalo ultah gua dirayain disini.” Berhubung ingatan kak Leny tajam, dia langsung kepikiran buat bikin disini. Yahhhh... Jadilah disini 
c. Kost kak Joe. Last Option kalo kedua rencana di atas gagal total.

Acara ultahnya seru. Seruuu banget karena kak Joe bener-bener nge-blank! Hahaha... Nasihat gua ke dia cuman satu, “Sudahlah nak, nikmati saja karena tidak semua hal dalam dunia ini harus kamu pahami.” Ciyeeeeeee tua bener ya, saya!

Setiaap orang yang dikasih surprise pasti bakal senang. Percaya deh. Kenapa? Walaupun saya ngga terlalu suka kejutan dan jarang bikin kejutan ultah buat teman-teman saya, tapi ketika kejutan itu ditujukan buat saya, saya merasa special dan istimewa, beruntung memiliki sahabat yang sayang sama saya. Merasa saya begitu dikasihi.. Karena bikin surprise ga gampang, lho. Sekalinya gagal, satu tim kecewa.

So, pengen bikin birthday surprise party? Atau ada pengalaman yang serupa? Just share

2.1.12

HEART-TO-HEART

2 comments:
Kali ini, mau masukkin postingan sahabat saya. Gadis ini tinggal di Eropa. Dia mohon bantuan tentang kisah asmaranya. saya ga bisa kasih nasehat banyak sehingga saya mohon bantuan teman-teman untuk bantu dia juga. Here's the story goes


This guy is my friend. I know him for about 3 months. We get a long pretty well and we used to be in one band. To be honest, I do like him. But I don't know if it's a good idea because I just don't understand him.

(FYI: Both of us are 19 years old. Mature enough, right?)


One day, we had this 'friends gathering and games night' at a friend's house. One day before that event, he asked me 'are you going tomorrow?' I didn't say anything but I asked him back 'are you?'. He said 'Idk, I should...cz it's not far away from my place.'


So I went to that gathering and he was there. We made Sushi for dinner and he asked me to help/teach him how to make Sushi. He was complimenting me (really loud like a dork) for helping him make Sushi. For the whole 'making-sushi' and dinner time, he was sitting next to me. That 'Sushi' moment was kinda cute. At the time we were playing board-game, he compliments me again (e.g "whoa...ur good!) and there is one time where he repeated my answer although it was obviously 'wrong'. =.=" (dork!)

The next couple of days...he just act normal to me...like a normal friend, but sometimes, he sat/stand next to me, but he didn't say a word. I tried to be nice and asked him simple question, he just smiled and gave a short but nice respond.

One day on our way home (there was me, him and another friend), as we get out the train, he asked me what do I take next and if I'm going to take this or that bus. I told him that there's only one bus to take me home.

Another day, on our way home (there were just me and him) he asked me again. "Can you walk home?! Is it far away? How long does it take when you walk home?" I told him that it only take 10 minutes and so on. He didn't say anything but keep walk in front of me. When I say 'Bye2 n take care!' he only smiled but he didn't look at me and just walk away.

Last night, at the New Year party, I preformed a drama ( I was the main-female character). I saw him standing on the back while the other audience were sitting down (he looked excited, kinda). There's one scene where the main-male character poked my chin and say 'I do love her' as a part of the scenario. After that, I didn't see him standing anymore. He sat down, busy with his phone! (I know...this sounds stupid. It's just a play, right?!).

Before we go home (after the party), I was talking to his friend... (a girl) where he suddenly appear and asked her "where's your phone?" and then he said "I have a good idea...you should stay at his place (while pointing on his best friend), because it's gonna be dangerous walking alone home since it's New Year and everyone will be drunk and blablabla. I'll walk you there." He looked at me, didn't say a word, talked back to her and left. I just stand there and pretend that I'm busy with my bag, but being honest (I'm kinda jealous).


So, is he playing with me or what? or is he only trying to be nice at me?

My answer: 

First of all, 19 isn't that 'mature' enough. Sorry to say, but mature is for the people who can breadwinning him/her-self (that's what I read on the inet). Person like YOU, in US, is still called 'teenager' and ME as an adolescent. So now will we talk as a Germany (for you live there), US (as we used this language), or Indonesians (since we're Indonesians and also.. Bataknese)? 

Based on my experiences, the Boy was not loving you as bf-gf thing but as bestfriends. He felt comfort to be with you. He wanted you to be care to him as he was to you. Maybe for you this is stupid, but as a Girl we have to be 'TEGAS', ask him that how the relationship you both want to go. It's for you and his sake, anyway. 

If there's no good-time to talk with him face-to-face, call him. You already got his cellphone numer, right? You may chit-chat for a moment, remembering the past moments you had, bla-bla-bla then go to main point. Be brave. 

This is all what I can advice to you. I wish you luck and for the best. ORA ET LABORA, ya. Gb 

===============================================================================

Teman-teman, tolong bantu teman saya ini ya.. You can leave the advice at the comments box below. Thankyou! 

XOXO, 
GRACE Lin Mei Hua

HAMIL!

No comments:
Hai, kawans! Ceritanya saya lagi seneng nih karena akhirnya saya pacaran lagi. Pacar saya adalah laki-laki Jawa berusia 30 tahun. Jauh ya? Cocoknya jadi abang saya, hahaha... Pengen cerita sih, tapi belum kepikiran mau nulis apa. Saya malah kepikiran buat nulis ini *ngelirik judul diatas*

Jadi ceritanya, beberapa hari lalu saya chatting YM sama abang saya, bang Lindung. Saya tanya-tanya tentang pernikahan-lain-suku karena saya dan abang saya merupakan seorang Batak kental yang memiliki pasangan non-Batak. Berhubung abang saya sudah menikah dengan mantan pacar (baca: isteri)-nya sekarang, saya feel free aja lha. Ternyata di saat yang bersamaan, kakak saya -- yang notabene adalah isteri abang saya -- juga lagi online! Namanya Vanni. Jadilah saya sapa-sapa dia juga di chatting room, ga enak kalo ga tegur-teguran karena saya ga sempat datang ke pernikahan mereka. 

Pertama-tama kak Vanni ngeluh karena ngga enak badan. Saya kira sih capek kerja seperti biasa, maklum lah saya yang anak kuliahan aja kadang kala seperti itu. Eh tiba-tiba kak Vanni nambahin, 

"Mungkin karena lagi hamil, dek.."

Lah saya langsung kaget, ngga ada angin ga ada hujan tiba-tiba kakak saya bilang kalau dia hamil. Langsung lah saya excited banget, tersenyum kelihatan gigi lebar-lebar, hahaha... Maklum, waktu kecil saya sering baca cerita fairy tales jadinya kalo dengar kata 'menikah' dan 'hamil/mengandung', menurut saya itu merupakan langkah awal untuk mencapai the happiest life for long. Kan kebanyakan ending story of fairy tales adalah 'happily ever after,' hihihi... 

Lanjut! Iseng-iseng saya tanya, ternyata kehamilan kakak saya sudah masuk bulan ke-4! Makin excited lah saya karena itu sudah pasti 'jadi.' Saya langsung berdoa dalam hati, kalo cewek semoga cantik kayak mamanya, kalo cowok semoga cakep kayak bapaknya.. Hahaha #promosi. 

Ternyata selain kakak saya, ada juga ibu-ibu di gereja yang sedang hamil. Tepatnya... Ibu Pendeta Gembala di gereja saya. Tadinya nggak ketahuan tuh kalo hamil, eh ga taunya udah 4 bulan (juga) aja. Yang tahu pertama kali adalah saya. Bentuk fisik ibu pendeta saya ini kan lumayan bagus, langsing, ga kelihatan kalau sudah punya seorang anak perempuan. Paling-paling hanya buncit biasa seperti ibu-ibu lainnya. Ketahuannya pas acara sore, saya perhatikan ibu pendeta ganti pakaian (setelah kebaktian sempat pulang ke rumah lalu kembali ke gereja) yang agak longgar, lalu perutnya (maaf) 'maju' (baca: buncit) yang ga biasa, terlalu jauh untuk ukuran buncit. Iseng saya tanya, 
Saya: Bu, lagi ngisi ya? 
Ibu: Loh baru tahu? 
Saya: Iya Bu, baru kelihatan. Udah berapa lama? 
Ibu: 4 bulan.. Kok baru tahu? 
Saya: Yah baru 4 bulan sih bu, kalo sebelum 3 bulan ibu ngga bilang-bilang karena pasti pamali, takut ga jadi hehehe... 
Ibu: Iya sih... 

Mengerti statement di atas, kan? Buat yang belum mengerti, saya mencoba menjelaskan. Jadi ada mitos Jawa yang mengatakan kalau usia kandungan belum berusia 3 bulan dan lebih, lebih baik jangan dikasih tahu ke orang lain terlebih dahulu, cukup si ibu dan sang suami yang tahu. Mengapa? Karena kalau nanti 'ga jadi' (baca: keguguran) ya bisa bikin malu nama pasutri itu dong. Kalau menurut saya, itu bukan mitos karena dalam istilah medis disebutkan bahwa sebelum berusia 3 bulan (hitungan 1 bulan = 28 hari) janin belum menempel sempurna dalam rahim sehingga ada kemungkinan tergeser atau pecah yang menyebabkan terjadinya keguguran. Kalau janin sudah menempel dengan baik di rahim (usia kandungan x>3 bulan) sudah pasti sang ibu mengandung.. Yah kira-kira seperti itu, semoga bisa disimulasikan dalam pikiran kalian masing-masing :) 

Yang pasti saya senang sekali karena tahun 2012 ini akan dilahirkan bayi-bayi yang imut dan lucu oleh perempuan-perempuan berjiwa ksatria. Can't wait to see that moment! 


XOXO, 

Grace Lin Mei Hua

FAMILY BOND: FATHER AND HIS DAUGHTER

No comments:
Hai hai hai..! Akhirnya, setelah menempuh tahun 2011 dengan susah payah (ceileh bahasa saya) akhirnya kita sampai di tahun 2012 ini, saudara-saudara! Yippie! 

Sepanjang tahun 2011 ini, roda kehidupan saya berputar seperti biasanya, tidak selalu diatas dan tidak selalu dibawah. Bergantian. Diatas adalah kala-kala saya menikmati uang beasiswa (ihiy! ;)) hidup adem-ayem-tenteram-damai... Dibawah adalah ketika saya ditinggalkan oleh orang yang terkasih, opung (kakek) saya dari pihak ibu. Ya gimana ga sedih wong saya adalah cucu kesayangan dari anak kesayangan opung saya itu.. Hehehe 

Overall, 2011 bukanlah tahun yang mengecewakan buat saya. 2011 merupakan tahun dimana saya menjadi pribadi yang ditempa, pribadi yang lebih baik, pribadi yang lebih setia -- baik secara vertikal maupun horisontal -- walaupun saya ngga punya resolusi. Ya, setiap tahun saya ngga punya resolusi. Bukannya ngga mau bikin, tapi biasanya resolusi yang dibikin adalah hasil ikut-ikutan teman jadinya berhasil hanya di trimester pertama hehe :p 

Beberapa hari sebelum tahun baru, ayah saya datang ke Bali. Kirain mau sidak saya -- ketakutan, soalnya kamar saya berantakan banget -- ga taunya karena ada kerjaan. 

Papa saya yang kanan. Yang kiri? Umm.. *mikir*
Sehari sebelum kedatangan papa saya, saya udah sibuk tanya-tanya. Ya iya lha, wong kedatangannya yang terakhir saya ga bisa ketemu. Kesempatan kemarin harus ketemu, donk! *niat* Sudah janjian segala macam, akhirnya saya ketemu juga deh.. Penuh perjuangan sih, tapi ya sudah lha. 

Podium Pidato beserta karpet merah
Bingung kenapa ada foto diatas? Yak jadi saudara-saudara, papa saya adalah seorang jurnalis, tepatnya reporter. Bersama temannya yang seorang kameramen, ia memburu berita terkini dan up-to-date untuk dibagikan ke masyarakat. Kebetulan berita yang harus mereka ambil berpusat di Bali. Berita apa sih? Saya kurang tau pastinya, tapi ini berkaitan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan. 

Kelar pidato, saatnya sesi wawancara. Papa saya langsung jadi orang pertama yang langsung menghadap pak menteri (lupa namanya). 

Bokap dan pak menteri
Kelar wawancara, inilah saat yang kutunggu-tunggu.. Makan-makan! Hahaha. Kami pergi serombongan pake dua mobil, kira-kira ada 15 orang. Enaknya pergi sama pejabat pasti dibawa ke resto mahal trus boleh pesen makan/minum apa aja. Kami langsung capcus ke Dewata Cafe yang ada di Pantai Jimbaran. Nah berhubung eike udah makan a.k.a kenyang, eike ganti deh tuh makanan jadi minuman, jadinya saya pesan dua minuman. 

Ternyata yang diantar pertama kali bukanlah minuman kami melainkan appetizer, gratis! Mantap, neh! Appetizer-nya bukanlah makanan biasa, kawan-kawan, melainkan sup ikan! Dan kentang rebus! Yeeehaaaa! :D 

Kiri: Sup Ikan
Kanan: Bukan kentang rebus kok, kalian sudah tahu

Lanjut... Inilah minuman-minuman saya:

Banana Juice, Strawberry Splash... Tenang aja, Orange Juice-nya punya oom pejabat, kok :) 
Eh ternyata minum dua gelas minuman dengan rasa yang berbeda bikin saya agak eneg *baru nyadar* akhirnya saya sisain strawberry splash-nya sedikit trus saya makan deh tuh sup ikan. Seger :D Mungkin karena masih hangat dan saya terbawa suasana pantai yang segar. Seandainya saya datang bersama pacar, hehehe... 

Kelar makan, waitress-nya datang lagi. Saya kira mau ambil piring kosong, rupanya... 

Dessert: Semangka+Melon


Mungkin diantara teman-teman ada yang penasaran dengan wujud dan rupa Dewata Cafe? Saya anjurkan sih, kalo mau datang kesini waktu malam hari saja karena cuaca di malam hari lebih bersahabat daripada siang hari (baca: berangin) jadinya bisa menikmati makanan dan suasana. Mau bikin candle light dinner sama pacar? Very High Recommendation! Hihihi... 

Dewata Cafe: Outside
Kelar makan-makan, saya ikut papa ke penginapannya. Pengen foto-foto karena penasaran juga. Tempatnya bagus, asri, jauh dari polusi karena masuk gang gitu. Ga bisa lama, akhirnya saya pulang. 



Yah, segitu dulu report saya kali ini. Seneng banget bisa ketemu papa, dapet wejangan.. Hehehe :D