2.12.11

KEHILANGAN

Setiap orang pasti pernah merasa kehilangan.Makhluk hidup, benda mati. Orang yang terkasih, barang kesayangan. Pacar, dompet/handphone. Putus.berpisah, hilang. Nyesek ga, sih? 

Saya pernah menulis note tentang 'kehilangan' di facebook. Pertengahan tahun 2010, waktu itu ada temen latihan Marching Band saya yang kehilangan tasnya. Sekali lagi: Kehilangan TAS! Tasnya itu isi laptop, dompet, kunci motor, jurnal kuliah yang ditulis tangan selama berbulan-bulan, ets etc etc. Gimana ceritanya itu tas bisa ilang, saya juga ngga ngerti. Karena berhubung saya tipe orang yang 'suka memperhatikan' maka pas saya cari-cari  tas temen saya itu, kok ga ada.. Ga taunya dimalingin -_____- Ya ampun. 

Pertengahan tahun 2011 ini, orang yang sama lagi-lagi mengalami hal yang serupa! Ga parah-parah banget sik sampe 1 tas ilang, tapi ini handphone-nya yang ilang 2 buah aja gituuuuu! *panik* Ya iya lah, wong yang ilang Blackberry (ga tau tipe berapa) sama iPhone 3Gs. Buset niat amat yang ngambil yahh.. Daripada ilang mendingan tuh iPhone buat saya trus BB-nya saya jual hahaha *khayalan tingkat tinggi* *evil eye* Saya baru tahu ceritanya baru-baru ini dari Godang, teman latihan Marching band saya (juga) tapi beda divisi.  Pas Godang cerita, saya cuma bisa melongo terkaget-kaget.

Sebenarnya apa sih yang membuat kehilangan itu terjadi? Saya pribadi juga pernah kehilangan barang yang menurut saya amat berharga, sempat kesal-kesal sendiri, sempat misuh-misuh sendiri, tapi akhirnya saya ikhlaskan untuk 'hilang.' Pernah kehilangn sahabat secara satu-per-satu juga, dari 7 orang tinggal 4 orang, yang 3 orang udah gada kabar. Rasanya pengen marah, menuduh 'kenapa-sih' pada orang-yang-saya-juga-ga-tau-siapa. Tetapi seiring berjalannya waktu, saya mencoba berpikir lain. mencoba melihat dari sisi yang berbeda. mencoba menempatkan diri seperti mereka. "Oh mungkin saat ini. cara inilah yang terbaik yang harus kami jalani," "Oh itu keputusan dia, sebagai sahabat yang baik, saya pasti akan mendukungnya." Akhirnya saya merelakan mereka pergi. 

Apakah itu takdir atau pilihan? Atau memang jalan Tuhan?  Atau.. memang saya yang kurang pandai menjaga barang dan kurang pandai memelihara persahabatan? Entahlah.. Satu hal yang saya yakini, saya mencoba melihat sisi putih dari sisi hitamnya kehidupan alias selalu berpikir positif. 

Tuhan memberkati!
XOXO

No comments:

Post a Comment